Flower

Flower
Flower from Botanical Garden

Senin, 07 Maret 2022

Menulis itu menyenangkan (2)

 Bagi para pemula mungkin menulis terasa sulit. Tidak masalah, wajar saja. Apalagi bila memang tidak terbiasa merangkai kata. Awal mula menulis memang perlu usaha lebih dari dalam diri (motivasi kuat).

Dari berbagai pelatihan menulis yang pernah diikuti, ada beberapa cara untuk memulainya, seperti:

 1. Bicaralah dengan seseorang tentang apa yang dilakukan hari ini. Setelah selesai bercerita, tuliskan apa yang sudah diceritakan. Tulis saja dulu tanpa peduli ejaan, bahasa, koherensi paragraf. Tulis saja sampai tuntas. Setelah itu biarkan satu-dua hari, kemudian baca ulang. Biasanya akan ditemukan sendiri kesalahan kata, kalimat yang tidak sesuai atau terasa janggal. Kita bisa langsung mengeditnya.

2. Mulai menulis dari hal-hal yang paling mudah. Yang hobi masak, bisa mulai menuliskan resep masakan, filosofi di balik sebuah makanan atau minuman, bahan-bahan alternatif, dll. Yang hobi olahraga, bisa mulai dari alasan suka olahraga, jenis olahraga, manfaatnya, dll. Intinya mulai menulis dari yang biasa dilakukan tiap hari. Bedanya kita seperti membuat catatan harian tapi untuk dituliskan dan dibagikan agar diketahui orang banyak.

3. Keluar dari zona nyaman. Ketika kita mengunci diri dengan mengatakan tidak bisa menulis, maka mulailah menantang diri sendiri untuk mulai menulis. Nikmati sensasi saat menantang diri sendiri melakukan sesuatu yang tidak lazim dilakukan. Maka, segeralah mulai menulis.

4. Menulis bisa sangat menyehatkan sebagai terapi bagi diri sendiri. Ketika kita menuliskan segala perasaan dalam tulisan, insya Allah jadi obat mujarab bagi hati. Kita akan merasa lega dan lepas beban karena semua sudah ditumpahkan. 

5. Menulis berbagi manfaat. Pengalaman jadi guru terbaik. Hal-hal penting dalam hidup bisa dibagikan untuk generasi berikut dalam bentuk tulisan. Kelak bila kita sudah tiada, generasi berikut masih bisa membaca dan mendapatkan manfaat dari pengalaman yang dituliskan. 

Menulislah karena sejatinya tulisan akan tetap ada meski kita tiada.


Minggu, 06 Maret 2022

Menulis itu menyenangkan

 Lama tak berkunjung ke blog pribadi buka berarti tidak produktif. Insya Allah masih menulis dan akan terus menulis selagi mampu. 

Sejak akhir Desember 2019, penulis bergabung dengan komunitas menulis Media Guru Indonesia. Alhamdulillah bertemu dengan komunitas menulis yang membuat semangat dan yakin bahwa menulis itu menyenangkan.

Tanpa terasa penulis sudah mulai ikut beberapa program buku antologi. Diawali dari Komunitas Penulis Pengajar Jawa Barat, tepat tanggal 22 Desember 2019 lahir dua buku antologi.. Judulnya. "Selengkung Bulan" dan "Untuk Anakku". Kemudian "Yuk Meong Rame-Rame" dengan Media Guru, dst.

Ikut kelas menulis melalui WA dirasa cukup efektif dan sangat membantu untuk bertanya dan diskusi seputar masalah menulis. Tanpa terasa hingga kini sudah terlahir puluhan buku antologi dengan berbagai penerbit. Menulis memang sangat menyenangkan. Kita bisa bertemu dengan komunitas baru yang membawa keluar dari zona nyaman selama ini.

Meski demikian masih ada hal yang dirasa mengganjal. Penulis belum bisa mewujudkan mimpi membuat karya buku tunggal. Bukannya tak ingin segera, melainkan banyak pertimbangan. Di antaranya penulis ingin melahirkan buku tunggal yang betul-betul manfaat dan dibutuhkan hingga masa-masa berikut.

Biarlah sementara ini penulis masih berlatih menulis sambil mencari dan membuat tulisan yang tidak biasa. Tulisan yang mengandung hikmah dalam hidup. Tentu tidak mudah dan butuh waktu lama. Semua perlu proses,, usaha, dan kesabaran. Setidaknya latihan menulis rutin ini semoga bisa jadi bahan tulisan yang manfaat nantinya.