Flower

Flower
Flower from Botanical Garden

Selasa, 28 Juni 2011

Surat buat murid-muridku on 21 April 2011

Assalamu'alaikum...
Anak-anakku yang dirahmati Allah...
UN telah dilewati, tiba saatnya beralih ke tugas berikutnya.
Saat kulihat kau tuntaskan hari terakhirmu, kurasakan hembus napas legamu disertai ucap syukur.
Sejenak pikirmu rileks, ragamu rehat, dan hatimu tenang.
Telah kau lalui hari-hari padat dengan segala macam ilmu yang penuh sesak dijejali dalam pikiranmu.
Masa-masa penuh latihan soal dan try out demi try out akhirnya selesai dihadapi.
sholat berjamaah dan bacaan Al-Qur'an kita bersama, segala suka duka yang dirasakan,
canda tawa hingga tangis di kelas, lantunan nada  yang kadang kita nyanyikan...
Subhanallah...waktu terasa begitu singkat.
Belum cukup rasanya menjadi sedikit bagian kecil dari episode hidupmu, memberi sedikit ilmu yang tak seberapa,
membentuk karakter pribadimu agar tangguh dan kuat hadapi ganasnya akhir zaman.
Anak-anakku yang dicintai Allah...
Maafkan umi yang tak punya cukup waktu untuk selalu ada bersamamu saat kau butuh. Maafkan segala omelan, kecerewetan, atau bahkan amarah yang tertahan. Yakinlah itu karena sayang dan pedulinya kami pada kalian.
Kalau saja bisa, ingin selalu bersama namun tak mungkin. Ada rasa khawatir melepasmu jauh dari kami.
Namun kalian harus lanjutkan hidup sesuai cita dan bakatmu.
Hadapilah episode hidup kalian berikutnya dengan selalu berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Laksanakan sholat lima waktu dan sholat sunnah lainnya, istiqomah dengan wirid dan zikir, hormati ibu bapak selalu, pilihlah sahabat yang membuatmu semakin dekat dengan Allah.
Anak-anakku yang diberkahi Allah...
Manfaatkan sisa-sisa waktu saat ini sebaik-baiknya untuk menambah bekal sebelum kami harus benar-benar melepasmu pada waktunya nanti. Selama masih berstatus SMA, maka kalian masih dalam tanggung jawab kami. Hati-hati ya, Nak.
Jaga diri kalian baik-baik, siapkan diri untuk tugas berikutnya, mudah-mudahan mendapat hasil terbaik dalam berkah, rahmat dan ridho-Nya...
Wassalam...from ummikum fillah...
· · Share · Delete

    • Afiah Soesanto umiiii bagus bnget suratnya... Ko umi ga bikin pas zamannya avii.??? Hehehe
      April 21 at 7:44pm ·
    • Neti Maryam Muliati Masya Allah...tiap tahun suka buat tapi ga tau mau dikirim ke mana...hehe..
      April 21 at 7:46pm ·
    • Alan Numay Gie
      iya umi maafin kita jg ya khususnya sya kalo slama setaun ini sering bkin repot atau gmanaa apalah inilah itulah.. makash udh ngebimbing dn mengarahkan kita slama umi jd wali kelas walau cuma bberapa smester.. kami rela kok d anak tirikan.....See More
      April 21 at 7:50pm · · 2 people
    • Haidar Rafid A ah kangen diajar sama umi neti lagi >,<
      April 21 at 7:54pm ·
    • Neti Maryam Muliati Alan: Masya Allah, maafkan keterbatasan umi semasa jadi ibumu.Doa umi selalu... Aza fighting...!!
      April 21 at 7:56pm ·
    • Neti Maryam Muliati Haidar: Tulisan makin bagus lho... Terus buat tulisan yang lebih ok lagi ya
      April 21 at 7:57pm ·
    • Dini Meswanti ‎@minet:aduuh2..ternyata mi neti selain jd wk jd ibu tiri jg ya?....hehe...
      April 21 at 7:58pm ·
    • Hana Nafisah umiku sayang...huah sdih jdinya..
      Kbersmaan kita ini rasanya bnar2 singkat...rasanya bru aj kmrn umi pertama kali msuk kelas smbil ngajarin kita maen jln pke kaos kaki, crita2,,nyanyi2,makan2 hmm...
      Trima kasih umi atas sgala yg tlah umi brikan pda kami, ilmu yg umi beri, pengalaman yg umi beri akan slalu hna jdikan sbuah pelajaran bgi khidupan...
      April 21 at 7:59pm · · 2 people
    • Neti Maryam Muliati Midin: iya jadi ibu tiri, tapi ga sekejam ibu kota kali ya...hehe...
      April 21 at 8:03pm ·
    • Neti Maryam Muliati Hana: Afwan, i'm gonna miss u all...
      April 21 at 8:04pm ·
    • Nurcholifah Yasin
      Umiku sayang... Maafkan keterbatasanku selama menjadi muridmu, terima kasihku yg sgt luas akan keikhlasanmu menerima segala macam keburukkanku. Aku mencintai umi lebih dr yg umi kira. aku menyayangi umi leb...See More
      April 21 at 8:15pm · · 1 person
    • Afiah Soesanto gpp umi tpi surat ini biasa di dedikasikn untuk smw angkatan mi hehehehe
      April 21 at 8:20pm ·
    • Al Hasna
      Umiii sayanggg....sedih bgd rasanya karena wktu yg hrus memisahkan qta bersama,,,umii,,,maafin sgla ksalahan2 dd yah...baik perkataan ato perbuatan disengaja ato ga disengaja...ucapan trimakasihku yg ga hanya diukir pada layar komen ini tp ...See More
      April 21 at 9:01pm · · 1 person
    • Nagisa Miura Umi, kok saya ga ditag-in jg notenya? Emg saya bkn anak umi jg yah? T-T
      April 21 at 10:01pm ·
    • Neti Maryam Muliati
      Afwan Rubiku sayang, umi ga bisa temukan namanya. apa mungkin karena ganti nama? Sabar dulu ya, cup3x...jgn marah ya. Amila jg semoga tdk salah tag. Surat ini buat semua kok, termasuk Ruby, Putri, Nurul. Tak lupa (bkn) anak tiri lainnya bua...See More
      April 22 at 1:29am · · 3 people
    • Amila Mufida ehm2*tes 1,2,3...UMIIIIIII!!!maafin aku miiiii!!aku banyaaaaaaak slah sama umi,ucapan terima kasih yang banyaaaaaakkk*banget,buat umi..do'ain aku ya selalu ya mi di dlam do'a umi,do'ain aku biar hidupnya berkah..jgn lupa sama aku ya mi..hehe
      April 22 at 7:34am ·
    • Wildhy Sismirdiany ‎:'( ildhy bingung buat nulisnya... Intinya maaf dri umi buat kita adalah sebuah kebrkahan yg amadh berharga...
      Temen2 adu.... Ildhy nangis tau baca coment nya.... Maafin aku ya.... Tapi aku harap tidak ada kata perpisahan untuk kita ya....
      April 22 at 5:58pm ·
    • Neti Maryam Muliati Allohumma inna nas aluka salamah fiddiin wad dunya wal akhirah. Allohummar rzuqna husnul khitam...aamiin...laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adziim...
      April 22 at 8:00pm · · 1 person
    • Wildhy Sismirdiany Amin ya Allah.... Barokallah fik...
      April 22 at 8:09pm ·
    • Chaniz Afifah ‎(gag sengaja baca surat ini) mpe nangis bacanya.. kangen masa-masa SMA dulu.. kangen umi netty, d ajarin, d dongengin, d nyanyiin.. kangen masa-masa d INKA.. :'(
      April 23 at 9:25am ·
    • Neti Maryam Muliati Cha...sengaja jg blh hehe. Semua sdh dilalui jadi kenangan. Be happy n always pray to Allah. Miss u too Cha...n friends...
      April 23 at 9:54am ·
    • Zainah Aziqusyair yamin.. smoga semua doa umi terkabul.. selalu lintaskan kami dalam setiap doa umi ya.. :) terimakasih buat semua jasa2 umi, yang tidak mampu untuk kita balas.. jazakumullah.. :)
      April 24 at 9:35am ·
    • Desy Rosa
      Terbayang kan bgmn luapan perasaan adik2 yg sdg jihad ilmu 4JJI ,untk menata hr dpn yg pnuh misteri.. Mmbaca 'note' sprti kmbali mrasakan yg prnh desi alami dulu.. Memang guru profesi yg penuh tanda jasa, disaat prasaan (gelisah, haru, bing...See More
      May 4 at 5:00am · · 2 people
    • Neti Maryam Muliati Amiin... Masya Allah..
      May 4 at 10:34am ·

Senin, 30 Mei 2011

Mengapa harus antagonis?

Pernahkah terpikir mengapa ada pasangan yang berlawanan? Pahit manis, besar kecil, panjang lebar, asam asin, sehat sakit, baik jahat, pria wanita, langit bumi, hidup mati, dll. Perasaan kita pun sering campur baur dari dua kutub yang saling berseberangan.
Adalah wajar bila seseorang ingin hidup lurus tanpa ada masalah dalam hidupnya. Ingin disebut orang baik karena itulah yang dianjurkan pada tiap insan. Tapi mungkin kita lupa tidak menyadari bahwa dalam diri, pasti ada sisi baik dan buruk. Suka atau tidak rasa itu saling bertempur di hati kita.
Ketika berbuat baik pasti ada sebabnya, begitu pun saat berbuat jahat pasti ada sebabnya meski hati kita menolak mati-matian tidak ingin mengakui apalagi melakukannya.
Seperti apa yang akhir-akhir ini kurasakan, saat rasa bersalah mendera tapi yang muncul adalah sikap menolak mentah-mentah rasa itu hingga yang keluar pembangkangan dan emosi yang cukup mengganggu. Dampaknya masalah tidak tuntas karena berusaha menghindar namun tetap harus dihadapi meski dengan kecewa, marah, kesal bertumpuk dalam hati.
Namun ketika menyadari ada kesalahan yang mungkin bisa berakibat fatal, di sinilah perlunya instropeksi diri dan istigfar. Segera memperbaiki diri dan tidak larut dalam kesalahan yang sudah diketahui, meski tidak mengenakkan tapi harus dijalani. Sayangnya tidak semua orang bisa cepat memaafkan kesalahan yang mungkin menurut mereka sudah keterlaluan dan tak termaafkan. Maka butuh kebesaran jiwa dan kelapangan hati untuk memaafkan. Jadi mengapa harus antagonis? Karena inginnya selalu protagonis namun ternyata tak mudah. Akhirnya semoga kita terpelihara dari hal-hal yang menjauhkan dari Allah dan selalu berada dalam jalan yang diridhoi Allah.

Senin, 18 April 2011

Samudra kita


Robbi auzidnii an asykuro ni'mataka llazii an'amta alayya wa an walidaya wa an 'amalan sholihan tardhohu wa adkhilni birohmatika fii 'ibadika sholihiin...amiin...
19...saat langit berguncang dengan ikrarmu diiringi gerimis halus sejukkan harmoni udara lebur bersatu doa para tamu dalam akad nikah sederhana...
19 tahun bersama serasa 19 hari... masyaAllah...ampuni segala kelalaian kami.
Derap langkah dalam bahtera menyatukan hati meski tak selalu sama namun terus dilalui...
Pahit manis, suka duka, bahagia tangis, susah senang, fakir syukur, subhanallah...
Saat tersenyum, saling berbagi.
Saat bahagia, saling mensyukuri.
Saat bersujud, saling mendoakan
Saat bersama, saling membahagiakan
Saat berdua, saling berbicara
Saat berjalan, saling bergandengan
Saat langkah terhenti, saling semangati.
Saat terluka, saling mengobati.
Saat terjatuh, saling menanti.
Saat tersandung, saling menolong.
Saat terlupa, saling ingatkan.
Saat fakir, saling menyabarkan
Ya Robb...tak pantas kami banyak meminta, hanya ingin hidup dalam ridho-Mu, husnul khotimah di penghujung hayat, terhindar dari fitnah akhir zaman.
19... Samudra luas yang telah diarungi bersama, semoga kelak berlabuh dalam naungan rahmat-Mu... Amiin
Ya Robb...peliharalah sisa-sisa umur kami dalam taat ibadah, tunduk sujud patuhi aturan-Mu...
Laa haula wa laaquwwata illa billahi...
Alhamdulillahi robbil alamiin

Rabu, 30 Maret 2011

Bismillah

Bismillah...
Karena-Mu kami hadir
Tanpa-Mu kami nadir
Dengan-Mu turuti takdir

Bismillah...
Hanya pada-Mu kami berserah
Tunduk pasrah
Ikuti langkah
Jangan menyerah...
Bismillah...
Bismillahir rohmanir rohim