Assalamu'alaikum...
Anak-anakku yang dirahmati Allah...
UN telah dilewati, tiba saatnya beralih ke tugas berikutnya.
Saat kulihat kau tuntaskan hari terakhirmu, kurasakan hembus napas legamu disertai ucap syukur.
Sejenak pikirmu rileks, ragamu rehat, dan hatimu tenang.
Telah kau lalui hari-hari padat dengan segala macam ilmu yang penuh sesak dijejali dalam pikiranmu.
Masa-masa penuh latihan soal dan try out demi try out akhirnya selesai dihadapi.
sholat berjamaah dan bacaan Al-Qur'an kita bersama, segala suka duka yang dirasakan,
canda tawa hingga tangis di kelas, lantunan nada yang kadang kita nyanyikan...
Subhanallah...waktu terasa begitu singkat.
Belum cukup rasanya menjadi sedikit bagian kecil dari episode hidupmu, memberi sedikit ilmu yang tak seberapa,
membentuk karakter pribadimu agar tangguh dan kuat hadapi ganasnya akhir zaman.
Anak-anakku yang dicintai Allah...
Maafkan umi yang tak punya cukup waktu untuk selalu ada bersamamu saat kau butuh. Maafkan segala omelan, kecerewetan, atau bahkan amarah yang tertahan. Yakinlah itu karena sayang dan pedulinya kami pada kalian.
Kalau saja bisa, ingin selalu bersama namun tak mungkin. Ada rasa khawatir melepasmu jauh dari kami.
Namun kalian harus lanjutkan hidup sesuai cita dan bakatmu.
Hadapilah episode hidup kalian berikutnya dengan selalu berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Laksanakan sholat lima waktu dan sholat sunnah lainnya, istiqomah dengan wirid dan zikir, hormati ibu bapak selalu, pilihlah sahabat yang membuatmu semakin dekat dengan Allah.
Anak-anakku yang diberkahi Allah...
Manfaatkan sisa-sisa waktu saat ini sebaik-baiknya untuk menambah bekal sebelum kami harus benar-benar melepasmu pada waktunya nanti. Selama masih berstatus SMA, maka kalian masih dalam tanggung jawab kami. Hati-hati ya, Nak.
Jaga diri kalian baik-baik, siapkan diri untuk tugas berikutnya, mudah-mudahan mendapat hasil terbaik dalam berkah, rahmat dan ridho-Nya...
Wassalam...from ummikum fillah...
Anak-anakku yang dirahmati Allah...
UN telah dilewati, tiba saatnya beralih ke tugas berikutnya.
Saat kulihat kau tuntaskan hari terakhirmu, kurasakan hembus napas legamu disertai ucap syukur.
Sejenak pikirmu rileks, ragamu rehat, dan hatimu tenang.
Telah kau lalui hari-hari padat dengan segala macam ilmu yang penuh sesak dijejali dalam pikiranmu.
Masa-masa penuh latihan soal dan try out demi try out akhirnya selesai dihadapi.
sholat berjamaah dan bacaan Al-Qur'an kita bersama, segala suka duka yang dirasakan,
canda tawa hingga tangis di kelas, lantunan nada yang kadang kita nyanyikan...
Subhanallah...waktu terasa begitu singkat.
Belum cukup rasanya menjadi sedikit bagian kecil dari episode hidupmu, memberi sedikit ilmu yang tak seberapa,
membentuk karakter pribadimu agar tangguh dan kuat hadapi ganasnya akhir zaman.
Anak-anakku yang dicintai Allah...
Maafkan umi yang tak punya cukup waktu untuk selalu ada bersamamu saat kau butuh. Maafkan segala omelan, kecerewetan, atau bahkan amarah yang tertahan. Yakinlah itu karena sayang dan pedulinya kami pada kalian.
Kalau saja bisa, ingin selalu bersama namun tak mungkin. Ada rasa khawatir melepasmu jauh dari kami.
Namun kalian harus lanjutkan hidup sesuai cita dan bakatmu.
Hadapilah episode hidup kalian berikutnya dengan selalu berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Laksanakan sholat lima waktu dan sholat sunnah lainnya, istiqomah dengan wirid dan zikir, hormati ibu bapak selalu, pilihlah sahabat yang membuatmu semakin dekat dengan Allah.
Anak-anakku yang diberkahi Allah...
Manfaatkan sisa-sisa waktu saat ini sebaik-baiknya untuk menambah bekal sebelum kami harus benar-benar melepasmu pada waktunya nanti. Selama masih berstatus SMA, maka kalian masih dalam tanggung jawab kami. Hati-hati ya, Nak.
Jaga diri kalian baik-baik, siapkan diri untuk tugas berikutnya, mudah-mudahan mendapat hasil terbaik dalam berkah, rahmat dan ridho-Nya...
Wassalam...from ummikum fillah...
- Afiah Soesanto umiiii bagus bnget suratnya... Ko umi ga bikin pas zamannya avii.??? HeheheApril 21 at 7:44pm ·
- Neti Maryam Muliati Masya Allah...tiap tahun suka buat tapi ga tau mau dikirim ke mana...hehe..April 21 at 7:46pm ·
- Alan Numay Gieiya umi maafin kita jg ya khususnya sya kalo slama setaun ini sering bkin repot atau gmanaa apalah inilah itulah.. makash udh ngebimbing dn mengarahkan kita slama umi jd wali kelas walau cuma bberapa smester.. kami rela kok d anak tirikan.....See MoreApril 21 at 7:50pm · · 2 people
- Neti Maryam Muliati Alan: Masya Allah, maafkan keterbatasan umi semasa jadi ibumu.Doa umi selalu... Aza fighting...!!April 21 at 7:56pm ·
- Neti Maryam Muliati Haidar: Tulisan makin bagus lho... Terus buat tulisan yang lebih ok lagi yaApril 21 at 7:57pm ·
- Dini Meswanti @minet:aduuh2..ternyata mi neti selain jd wk jd ibu tiri jg ya?....hehe...April 21 at 7:58pm ·
- Hana Nafisah umiku sayang...huah sdih jdinya..
Kbersmaan kita ini rasanya bnar2 singkat...rasanya bru aj kmrn umi pertama kali msuk kelas smbil ngajarin kita maen jln pke kaos kaki, crita2,,nyanyi2,makan2 hmm...
Trima kasih umi atas sgala yg tlah umi brikan pda kami, ilmu yg umi beri, pengalaman yg umi beri akan slalu hna jdikan sbuah pelajaran bgi khidupan...April 21 at 7:59pm · · 2 people - Neti Maryam Muliati Midin: iya jadi ibu tiri, tapi ga sekejam ibu kota kali ya...hehe...April 21 at 8:03pm ·
- Nurcholifah YasinUmiku sayang... Maafkan keterbatasanku selama menjadi muridmu, terima kasihku yg sgt luas akan keikhlasanmu menerima segala macam keburukkanku. Aku mencintai umi lebih dr yg umi kira. aku menyayangi umi leb...See MoreApril 21 at 8:15pm · · 1 person
- Afiah Soesanto gpp umi tpi surat ini biasa di dedikasikn untuk smw angkatan mi heheheheApril 21 at 8:20pm ·
- Nagisa Miura Umi, kok saya ga ditag-in jg notenya? Emg saya bkn anak umi jg yah? T-TApril 21 at 10:01pm ·
- Neti Maryam MuliatiAfwan Rubiku sayang, umi ga bisa temukan namanya. apa mungkin karena ganti nama? Sabar dulu ya, cup3x...jgn marah ya. Amila jg semoga tdk salah tag. Surat ini buat semua kok, termasuk Ruby, Putri, Nurul. Tak lupa (bkn) anak tiri lainnya bua...See MoreApril 22 at 1:29am · · 3 people
- Amila Mufida ehm2*tes 1,2,3...UMIIIIIII!!!maafin
aku miiiii!!aku banyaaaaaaak slah sama umi,ucapan terima kasih yang banyaaaaaakkk*banget,buat umi..do'ain aku ya selalu ya mi di dlam do'a umi,do'ain aku biar hidupnya berkah..jgn lupa sama aku ya mi..hehe April 22 at 7:34am · - Wildhy Sismirdiany :'( ildhy bingung buat nulisnya... Intinya maaf dri umi buat kita adalah sebuah kebrkahan yg amadh berharga...
Temen2 adu.... Ildhy nangis tau baca coment nya.... Maafin aku ya.... Tapi aku harap tidak ada kata perpisahan untuk kita ya....April 22 at 5:58pm · - Neti Maryam Muliati Allohumma inna nas aluka salamah fiddiin wad dunya wal akhirah. Allohummar rzuqna husnul khitam...aamiin...laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adziim...April 22 at 8:00pm · · 1 person
- Chaniz Afifah (gag sengaja baca surat ini) mpe nangis bacanya.. kangen masa-masa SMA dulu.. kangen umi netty, d ajarin, d dongengin, d nyanyiin.. kangen masa-masa d INKA.. :'(April 23 at 9:25am ·
- Neti Maryam Muliati Cha...sengaja jg blh hehe. Semua sdh dilalui jadi kenangan. Be happy n always pray to Allah. Miss u too Cha...n friends...April 23 at 9:54am ·
- Zainah Aziqusyair yamin.. smoga semua doa umi terkabul.. selalu lintaskan kami dalam setiap doa umi ya.. :) terimakasih buat semua jasa2 umi, yang tidak mampu untuk kita balas.. jazakumullah.. :)April 24 at 9:35am ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar