Flower

Flower
Flower from Botanical Garden

Senin, 15 Juni 2020

Puisi Akrosmidanian

          



         Aliran Akrosmidanian adalah jenis puisi pendek baru dari dua puisi pendek pendahulunya, yaitu puisi Sonian dan Akrostik. Penggagasnya Ami Rahmi dan Khilda Fauziah. Akros itu Akrostik, Mida itu Ami dan Khilda, Nian itu Sonian. Akrosmidanian membantu kita menambah kosa kata yang tersusun dari 4 huruf. Sifatnya yang ringkas dan sarat makna diharapkan dapat menampik anggapan bahwa menulis puisi itu sulit. Bentuk baru ini dipopulerkan oleh Iyus Yusandi, salah satunya dengan menerbitkan "Demi" Antologi Puisi Akrosmidanian, dengan penerbit KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat) dalam bentuk buku yang sangat manis dengan warna dasar putih dipoles warna pink. 

Aturan puisi Akrosmidanian:
1. Berpola 6543 atau 6563 seperti puisi Sonian.
2. Judul terdiri dari 4 huruf.
3. Judul melambangkan awal huruf puisi tiap baitnya seperti puisi Akrostik.
4  Rima bebas.
5. Setiap larik saling berbenang merah
6. Isi puis merupakan representasi judul.
7. Gunakan majas, simbol, metafor, imaji, apapun itu
8. Tema bebas, dan tidak melanggar SARA serta berbagai undang-undang yang berlaku.

Berikut contoh puisi Akrosmidanian 6543 karya Neti Muliati
SATU  
Satu rambut jatuh
Ada hisabnya
Tunduk patuh
Pada-Nya

TIGA
Telah tiba masa
Insan menua
Girah iman
Amalan

LIMA
Lima kali azan
Ingatkan insan
Mohon ampun
Salahan

ENAM
Enam rukun iman
Panduan hidup
Arah jalan
Tercakup

BIRU
Berat hati pilu
Ingin bersua
Rasa rindu 
Untuknya

NILA
Nuansa nan syahdu
Indah dipandang
Langit biru
Adigang

UNGU
Ungkapan mahabah
Nabi Muhammad
Gema syahdu
Rinduku

Berikut contoh puisi Akrosmidanian dalam bentuk 6563, karya Neti Muliati
MATA
Manusia alpa
Arah jalannya
Taubat segera
Pada-Nya                   
 DAHI
Dunia berakhir
Alam pun hancur
Hidupkan semangat
Ibadah                                     
CARI
Celah bagi umat
Agar selamat
Rahasia besar
Istigfar                                    
BATU
Berat timbangannya
Aneka bentuk
Tak rapuh dihantam
Ultima                         
PENA
Pengikat ajaran
Elok rupawan
Niat karna Allah
 Abadi                                     
ACAK
Awur tak menentu
Cari kreasi
Arah kanan kiri
Kreatif                         
BAHU
Bersandar dirimu
Angan melambung
Hidup penuh warna
Ungkapmu      

Sumber: "DEMI" Antologi Puisi Akrosmidanian  tahun 2020 Penerbit KPPJB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar